Para penggemar mengenal para musisi idola mereka lewat berbagai karya serta aksi panggungnya. Namun terkadang hal itu belum cukup.
Musisi juga memiliki sisi kehidupan lain yang tak sering tersorot oleh media namun menjadi momen signifikan dalam perjalanan hidup dan karier mereka.
Film documenter, dengan keleluasan gaya merupakan salah satu jendela yang bisa dimasuki oleh penggemar untuk mengenal lebih dalam para musisi tersebut.
Dibawah ini merupakan film-film documenter dari musisi serta grup musik dunia. Film-film ini juga telah mendapatkan ulasan positif serta menerima penghargaan.
Film ini mengulas tentang kehidupan penyanti Amy Jade Winehouse serta perjuangannya sebelum ia menghadapi kecanduan alcohol dan obat, sebelum dan sesudah karirnya menanjak.
Kecanduan ini juga membuat Amy meninggal dunia. Flm berdurasi 128 menit ini dibuat untuk penonton yang sudah dewasa. Lusinan penghargaan diraih, termasuk dokumenter terbaik Oscar.
Film berdurasi 99 menit ini menggali kekuatan dan dampak global dari musik John Coltrane, serta mengungkap semangat, pengalaman, dan kekuatan yang membentuk hidupnya dan musiknya yang revolusioner.
John Coltrane, yang juga kerap disebut Trane merupakan komponis dan pemain saksofon Jazz Amerika yang lahir pada 1926.
Dia termasuk pionir penggunaan ragam mode di jazz dan menjadi garda depan free jazz. Dia memberi pengaruh ke banyak musisi dan mendapat sejumlah penghargaan setelah meninggal.
Film ini merangkum tentang kehidupan musisi Kurt Cobain sejak lahir di Washington pada 1967 dan tumbuh dalam keluarga yang bermasalah hingga bangkit mencapai ketenaran sebagai garda depan Nirvana lalu meninggal di Seattle pada usia 27 tahun.
Film berdurasi 145 menit ini tayang perdana di Sundance Film Festival lalu dirilis di bioskop dan disiarkan di HBO.
Sebelum dokumenter Kurt Cobain, sutradara Brett Morgen membuat dokumenter tentang grup musik Inggris The Rolling Stones. Film 111 menit ini juga menandai 50 tahun kebersamaan The Rolling Stones sebagai grup sejak 1961.
Film ini merangkum awal perjalanan grup, melalui serangkaian wawancara serta rekaman arsip yang menampilkan ragam topik diskusi para personel. Judul film diambil dari baris pertama lagu populer grup tahun 1968, Jumpin’ Jack Flash.
Dokumenter 141 menit ini mengikuti perjalanan grup musik Metallica selama 2001-2003, saat mengalami ketegangan dan mencari bantuan dari terapis dalam masa pembuatan album St. Anger.
Enam tahun setelah rilis, para personel grup masih merasa kecewa atas dokumenter tersebut karena merekam berbagai momen pahit yang mereka hadapi. Menurut Lars Ulrich, musisi lain memang punya pengalaman pahit, tapi tidak sebodoh mereka yang rela membagi itu ke publik.
Film ini menjadi nominee British Independent Film Awards di kategori Outstanding Achievement in Craft.
Dalam 122 menit, film 17+ ini mengulas sejarah grup Oasis selama masa pembentukan dan kesuksesan mereka pada era 1990-an, melalui wawancara off-screen personel dan orang terkait, rekaman konser, dan rekaman backstage.
Itulah 6 film documenter musisi terbaik yang harus kalian tonton. Sudah pernah nonton salah satunya? Semoga artikel ini bermanfaat.
Ceriabet telah menjadi salah satu platform judi online yang semakin populer, menawarkan beragam permainan menarik…
Pernahkah kamu merasa bahwa hari ini adalah hari keberuntunganmu? Jika iya, kamu nggak salah! Hari…
Pernah gak sih lo ngerasa kalau di situs slot itu kayaknya jarang banget menang? Setiap…
Chicky Run: Mainkan Sekarang dan Uji Kecepatanmu! Siap untuk petualangan seru yang menguji ketangkasan dan…
Pernah nggak merasa kesal karena harus bayar biaya admin setiap kali deposit pulsa untuk main…
Siapa sih yang nggak suka jackpot? Apalagi kalau itu datang dari slot thailand gacor! Hari ini,…